Muara Sabak, Jakarta, KNJ.com – Bupati Tanjung Jabung Timur di dampingi Pimpinan Cabang Bulog Kuala Tungkal dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Drs.H. Nasrul Efendi, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Sunarno, SP, Kepala Badan Keuangan Daerah, M.Awaluddin, S.E, M.E, Kepala BAPPEDA, Drs. Ali Pahruddin, M.PA melakukan audensi dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Jakarta Pusat di Jakarta, Selasa (23/9/25)
Kabar gembira datang bagi para petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur). Upaya cepat Bupati Tanjab Timur dalam memperjuangkan nasib petani akhirnya membuahkan hasil. Bulog Pusat secara resmi menyatakan siap kembali menyerap gabah petani dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yang nilainya jauh lebih tinggi dibanding harga jual di lapangan saat ini yang masih di bawah Rp5.000 per kilogram.
Pertemuan ini membahas usulan pembangunan infrastruktur pergudangan Bulog di Kabupaten Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, langkah ini diharapkan dapat menjadi strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan petani tanaman pangan melalui penyerapan hasil panen mereka.
Selain itu, audensi ini juga membicarakan harapan para petani padi agar pada musim panen periode April-September, Bulog cabang jual Tungkal dapat membeli hasil panen dengan harga sesuai harga pembelian pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanjung Jabung Timur diterima lansung oleh Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Pusat, Sudarsono Hardjosoekarto, menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan.
Bupati Hj. Dillah Hich menyampaikan apresiasinya kepada pihak Bulog yang telah memberikan perhatian terhadap kebutuhan petani di daerahnya.
“Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (R2N)
